16 Kegunaan Amonia Dalam Industri

Berikut ini adalah daftar kegunaan amonia dalam industri:

    Kegunaan amonia dalam industri yang paling utama adalah sebagai bahan baku pembuatan pupuk, antara lain urea, amonium fosfat, amonium nitrat, dan kalsium amonium nitrat.
    Amonia digunakan pula pada proses pengolahan logam, seperti pada proses nitriding, carbonitriding, bright annealing, furnace brazing, sintering, dan lain-lain.
    Anda tentu sudah tahu asam nitrat bukan? Nah, ternyata asam nitrat diproduksi dengan menggunakan amonia sebagai salah satu bahan bakunya.
    Beberapa jenis plastik seperti polyurethane dan phenolic juga dibuat dari amonia.
    Pada industri perminyakan, amonia dimanfaat untuk menetralkan senyawa-senyawa asam yang masih tercampur dalam minyak mentah dan sebagai bahan kimia untuk mencegah korosi pada peralatan.
    Industri pertambangan juga memanfaatkan amonia dalam proses produksinya, yaitu untuk mengekstraksi logam tembaga, nikel dan molybdenum dari bijihnya.
    Dalam bidang pengolahan air, amonia berperan sebagai pengontrol tingkat keasaman atau pH.
    Dalam bidang pengendalian pencemaran udara, amonia banyak pula dimanfaatkan untuk menangkap senyawa oksida sulfur yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang mengandung sulfur.
    Anda tentu tahu bagaimana pentingnya mesin pendingin seperti chiller atau refrigerator, bukan? Nah, pada industri makanan, petrokimia dan minuman, amonia digunakan sebagai refrigerant pada mesin chiller atau refrigerator.
    Pada industri karet, amonia dimanfaatkan sebagai bahan kimia untuk stabilisasi lateks alam dan sintetis untuk mencegah terjadinya koagulasi prematur.
    Industri kertas dan pulp menggunakan amonia pada proses pembuatan pulp dari kayu dan sebagai dispersant pada proses coating produk kertas.
    Pada industri kulit, amonia dimanfaatkan sebagai curing agent, mencegah munculnya slime dan mold, serta sebagai bahan pelindung kulit.
    Beberapa produk-produk pembersih menggunakan amonia sebagai salah satu bahan di dalamnya, tapi dalam konsentrasi yang rendah.
    Amonium hidroksida – yang juga merupakan produk bahan kimia pembersih – juga  diproduksi dari amonia.
    Pada proses pengolahan kayu, amonia dan hidrogen peroksida digunakan untuk proses pemutihan kayu.
Selain kegunaan di atas, amonia – seperti dikutip dari chemicalsafetyfacts.org – juga digunakan pada proses produksi produk farmasi, pestisida dan zat pewarna.